Rabu, 10 November 2010

Review Kuliah Histo-Genitalia Maskulina

Udah beberapa minggu terakhir ini gue punya blog. Tapi pas gue baca lagi, judul blog gue ko ga sesuai sama isinya ya.. Ini blog isinya lebih menjurus ke curhatan gue sehari-hari.. haha makanya gue memutuskan untuk review tentang beberapa makul di blog ini. Tujuannya biar lebih sesuai aja dengan nama blog-nya. haha selamat menikmati review kuliah histo genitalia maskulina.. hehe
Menurut slide dosen gue, hehe ketauan males baca buku, organ genitalia maskulina (laki-laki) itu dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian principal sama bagian asesoris. Dari namanya aja kita bisa tau kalo bagian principal ini maksudnya bagian yang primer, bagian yang penting. Anggota dari bagian yang penting (principal) ini adalah testis. Kenapa? Karena testis menghasilkan sel benih (spermatozoa) serta hormon-hormon (androgen dan testosteron) yang berfungsi dalam proses pematangan spermatozoa. Hal ini juga yang membuat testis disebut sebagai kelenjar ganda (memiliki fungsi endokrin & eksokrin).


Testis berada di dalam skrotum dan memiliki 3 lapisan, T.Vaginalis (otot polos), T.Albuginea (otot polos & myofibroblas) serta T.Vaskulosa (pembuluh darah). T.Albuginea akan bermuara pada yang namanya mediastinum testis. Mediastinum testis ini, terdiri atas jaringan ikat fibrosa serta kapiler-kapiler darah. Di dalam mediastinum testis terdapat sekat-sekat yang disebut dengan septum. Septum-septum ini akan membagi mediastinum testis menjadi ruang-ruang, yang  disebut dengan lobulus. Disetiap lobulus terdapat 1-4 tubulus seminiferus. Nah, tubulus seminiferus inilah yang menghasilkan sperma.


Selain itu, di dalam tubulus seminiferus juga terdapat sel penyokong, yang disebut dengan sel sertoli. Kalau dilihat disediaan bentuk dari sel sertoli ini, seperti piramid, bercabang-cabang, panjang serta melebar dari lamina basalis sampai ke lumen. Dia juga memiliki inti yang besar, ovioid dan pucat. Puncak setiap sel nya saling berhubungan. Hal tersebut dikarenakan adanya occluding junction, yang akan membentuk sawar testis dengan darah. Selain berfungsi sebagai sel penyokong, sel sertoli juga berfungsi sebagai pemberi nutrisi.
Diantara tubulus seminiferus, terdapat sel-sel yang berbentuk polihedral, inti bulat dengan kromatin yang kasar. Sitoplasmanya bersifat asidofilik, sehingga pada sediaan terlihat berwarna merah. Sel ini kita sebut dengan sel Leydig, yang nantinya akan menghasilkan testosteron.


Tadi kita udah membahas tentang apa saja yang ada dibagian principal. Sekarang tiba saatnya kita membahas organ-organ apa aja si yang ada dibagian asesorius.
Secara garis besar, ada 3 organ yang berada dibagian asesorius, mereka-mereka itu adalah : duktus ekskretorius, kelenjar asesorius sama yang terakhir adalah penis. Duktus ekskretorius sendiri, dibagi menjadi 2, bagian intratestikularis dan ekstratestikularis. Yang termasuk ke dalam duktus intratestikularis (saluran keluar yang ada di dalam testis) adalah tubulus rekti, rete testis dan duktus efferent. Sedangkan yang termasuk ke dalam duktus ekstratestikularis (saluran keluar yang ada di luar testis) adalah duktus epididimis, duktus deferent, duktus ejakulatorius dan urethra.
Pertama, gue mau jelasin tentang tubulus rekti. Si tubulus rekti ini biasanya dibandingin sama rete testis. Perbedaan keduanya adalah, kalau pada tubulus rekti, epitelnya itu silindris rendah. Sedangkan kalo pada rete testis epitelnya itu kalo ga selapis gepeng ya kuboid rendah. Selain itu pada tubulus rekti dapat kita temukan membrana basalis, walaupun tipis. Sedangkan kalo pada rete testis membrana basalis ini ga ada sama sekali.


Dari tubulus rekti sama si rete testis, kita beralih ke duktus efferent sama duktus epididimis. Yang sangat khas pada duktus efferent itu adalah lumennya yang bergelombang. Kenapa? Hal tersebut dikarenakan ada 2 jenis sel yang menyusun lumen duktus efferent, sel silindris tinggi yang memiliki kinovilia, sama sel silindris rendah yang memiliki mikrovilia. Inilah yang membuat lumennya tampak bergelombang. Hal ini sangat jauh berbeda dengan yang terjadi pada lumen duktus epididimis. Sel yang menyusun duktus epididimis adalah epitel bertingkat silindris sama rata dengan stereovilia. Sehingga permukaan lumennya tampak rata sirkular. Selain itu, adanya stereovilia menyebabkan motilitas sperma meningkat.

Duktus Efferent
Duktus Epididimis

Duktus Deferent
Sama halnya dengan duktus epididimis, epitel yang menyusun duktus deferent adalah epitel bertingkat silindris dengan stereovilia. Perbedaannya adalah duktus epididimis ini sangatlah tebal, karena dindingnya terdiri atas 3 lapisan, T.Mukosa (lipatannya mengikuti epitel bertingkat silindris sampai dengan lamina propria), T.Muskularis (lapisan yang paling tebal karena terdiri atas otot polos, longitudinal-sirkular-longitudinal) serta T.Adventitia yang diliputi oleh jaringan penyambung elastin.


Duktus Ejakulatorius
Berada di dalam kelenjar prostat, dimana nantinya akan bermuara pada urethra pars prostatica dan membentuk tonjolan-tonjolan yang disebut dengan kolikulus seminalis. Epitelnya diliputi oleh epitel selapisbertingkat silindris ataupun . Tidak terdapat lapisan muskularis pada duktus ejakulatorius.
-to be continued-

Selasa, 09 November 2010

Jangan lebay, please...!

Udah 1 minggu ini, tiap kali gue liat salah satu acara berita, di televisi swasta yang katanya si terkemuka di Indonesia, pasti menyajikan hal yang sama, dokumentasi napak tilas Barack Obama. Jadi ceritanya stasiun televisi tersebut bekerja sama dengan kedutaan besar Amerika Serikat, buat bikin sejenis kuis gitu, temanya tuh seberapa 'dekat' pesertanya 'mengenal' sosok Barack Obama. Nanti ceritanya dipilih gitu 3 orang, buat napak tilas karier si Obama.
Oke mungkin sisi positifnya kita bisa jalan-jalan gratis keluar negeri, tapi apa ga terlalu lebay ya prosesnya. Agak gimana gitu.. Kesan yang gue dapet, kok kita jadi begitu mendewakan sekali sosok si Barack Obama itu. Padahal yang gue baca di internet, pamor Obama dimata penduduk Amerika saat ini tuh lagi nge-drop banget. Bahkan katanya Obama itu sudah kehilangan kepercayaan 50% simpatisannya, karena kinerjanya yang dianggap buruk. Bukannya membawa Amerika keluar dari krisis ekonomi global, tetapi malahan membuat Amerika semakin terpuruk aja.
Memang si pada masa awal Obama menjabat sebagai presiden negara adidaya tersebut, kita sempat dengar kalau terjadi penurunan insiden PHK. Tetapi kalau kita flash-back lagi ke belakang, hal tersebut cuma efek sisa aja, itu lebih karena PHK besar-besaran telah terjadi sebelum Obama menjabat. Jadi ketika Obama menjabat, angka PHK otomatis turun, karena sudah banyak perusahaan yang gulung tikar. Tetapi hal tersebut tidak disertai dengan penurunan angka pengangguran. Yang terjadi justru adalah peningkatan angka pengangguran. Walaupun terjadi penurunan insiden PHK.
Kalau sudah begitu, apa yang perlu dibanggakan dari sosok Obama? Apa masih pantas kita mendewakan sosoknya hanya karena beliau yang terhormat tersebut pernah tinggal di Indonesia dalam kurun waktu yang hanya beberapa tahun? Masih banyak kok tokoh-tokoh pribumi asli yang pantas kita jadikan panutan.
Karena jujur aja, banyak lho peneliti-peneliti Indonesia yang 'dibajak' oleh asing karena prestasinya menemukan sesuatu yang berguna untuk hajat hidup orang banyak. Kitanya aja yang kurang membuka pikiran kita. Kita yang terlalu sibuk membicarakan hal-hal yang ga penting.
Kalau kata gue, daripada kita sibuk memberitakan, "Halo, Obama suka sate lho. Obama suka nasi goreng. Obama suka bakso." lebih baik kita beritakan tuh kalau si X menemukan ini lho, si Y juara olimpiade dunia fisika. Itu sepertinya lebih bermakna deh dibanding pemberitaan seputar kalo Obama bisa ngomong "Apa kabar". Karena selain berita-berita tersebut dapat memotivasi kita semua untuk lebih berprestasi dan memupuk kecintaan kita terhadap Indonesia, hal tersebut juga sebagai wujud kalau kita menghargai prestasi-prestasi mereka. Karena suatu karya itu ga hanya selalu bisa dihargai dengan materi, tetapi terkadang menunjukkan sikap kalau kita menghargai dan kalau kita peduli, itu lebih besar esensinya dibandingkan dengan materi. Nah sekarang kalo pemerintah kita ga bisa ngasih penghargaan berupa materi yang pantas, mbo' ya kita hargai mereka-mereka itu dengan mengekspos beritanya lebih banyak gitu. Daripada mengekspos berita-berita ga penting, seputar Obama suka sate, nasi goreng, bakso. Yang aslinya kesannya norak abis. Ga banget. haha
Intinya jangan lebay deh.. Norak tau. Hufh, masih banyak hal-hal penting yang bisa diberitakan. Daripada mengulang-ulang berita seputar kesukaan Obama, yang kaya' kaset rusak itu. haha Asli deh ga dapet maknanya.
Sekian.

*) Maaf kalo tulisan gue, menyinggung beberapa pihak yang terkait. Ini semata-mata cuma opini gue aja ko..

Senin, 08 November 2010

Si Bodoh

Memang sulit untuk mengawali, ketika kita ingin jujur, jujur mengungkapkan perasaan. Berawal dari denger lagu because i'm fool-jung yong hwa, yang entah kenapa selalu sukses bikin mata berkaca-kaca. Ya mungkin karena liriknya merefleksikan apa yang ada dalam hati. Tentang perasaan abstrak yang tak tersampaikan. Tentang perasaan tak jelas yang tak bersambut. Terlalu mirip. Lebih mirip dibandingkan dengan bayi kembar monozigot.
Andai mahluk tak jelas itu tau, andai mahluk tak jelas itu lebih sedikit memahami..
Gue bukan meminta dia untuk menghentikan langkahnya dan menunggu gue, apalagi buat meminta dia hentikan langkah, lalu berlari ke samping gue, gue ga minta dia buat melakukan itu semua. Yang gue minta, tolong dia mau untuk sedikit memperlambat langkahnya, agar gue bisa selalu ngawasin dia. Dan setidaknya tolong untuk sedikit melirik ke belakang, biar gue bisa liat wajahnya dia. Jangan lari, karena kalo dia lari, gue ga akan pernah bisa ngejar, kalo dia lari, gue ga akan bisa liat dia lagi. Gue ga akan bisa merhatiin punggung dia.
Andai dia mau berlari bersama mahluk lain, gue ga apa-apa. Asal dia selalu berada ditempat yang bisa gue lihat. Minimal berada ditempat yang bisa gue rasakan. Karena mustahil buat gue untuk menghancurkan semuanya. Mustahil buat gue untuk ngapus semuanya. Bener-bener mustahil buat gue untuk menebang pohon yang sudah besar, dimana akarnya sudah menancap terlalu dalam, yang kalau gue tebang, bukan membuat pohon itu musnah, tapi malahan akan tumbuh semakin besar, karena akar yang menancap terlalu dalam.
Gue bukannnya tanpa usaha untuk ngapus semuanya, tapi karena memang semuanya begitu mendalam. Hufh gue yang seperti orang bodoh, yang tetap menanti padahal asa itu bukan hanya tak pasti, tapi tak pernah nyata. Begitulah nasib si bodoh.

Senin, 01 November 2010

Thank's Mom.. =')

Hari ini gue mulai masuk blok baru. Nama bloknya itu reproduksi dan tumbuh kembang. Ini blok emang menarik, soalnya membahas tentang reproduksi.. Haha gimana yaa soalnya reproduksi itu emang bukan hal yg asing.. Dari jaman gue SD ampe SMA pasti belajar deh sama yg namanya reproduksi.. Walaupun tiap jenjang emang beda-beda lah kadar kesulitannya.. Jaman SD yg masih basic banget, pas udah SMA lumayan lah udah nyerempet-nyerempet, haha agak mirip sama anak FK lah belajarnya.. xixixi
Kaya' biasa jadwal blok didahului sama yg namanya pendahuluan. Hehe berhubung menurut pemikiran gue pendahuluan itu bukan sesuatu yg penting (anak baik JANGAN DITIRU.. haha) gue bablasin aja.. hehe
Jadilah gue langsung masuk mata kuliah pertama, histologi. Dosennya cewe' jadi ngajarnya juga masih dalam batas kewajaran. Ga bikin anak-anak cowo' pada senyum-senyum najong.. hehe
Menurut B'Keken (nama dosen histo gue), belajar reproduksi itu membuat kita lebih menghargai. Lebih tepatnya membuat seorang laki-laki lebih menghargai perempuan, dan seorang perempuan lebih menghargai ibunya.
Kenapa?
Hamil itu bukan sesuatu yg mudah. Hamil itu penuh dengan perjuangan. Dan itu ga cuma terjadi selama 9 bulan si ibu mengandung, tapi juga pasca persalinan, bukan berarti si ibu ga berjuang, ga. Si ibu juga berjuang, berjuang buat ngejaga bayinya, ngelindungi bayinya, biar bayinya bisa tetap hidup.
Ada hal yg begitu ajaib ketika seorang perempuan hamil. Apa itu? Tubuh si ibu ga menolak 'benda asing' yang ada didalam janinnya! Bahkan tubuh si ibu ga cuma ga menolak, tetapi juga menjaga agar benda asing itu bisa tetap hidup. Tubuh si ibu bahkan akan rela berubah demi kelangsungan hidup si benda asing. Subhanallah..
Padahal nih kalo dipikir, kalo ada duri aja yang nyangkut di intra-kutan, kita pasti udah jerat-jerit, apalagi kalo nyangkutnya di kaki, bisa ampe ga bisa jalan. Tapi ini, benda asing, besar, lebih besar dibanding bola voli, apa tubuh si ibu itu nolak?? Ga!
Dengan berbaik hati si tubuh ibu bikin corpus luteum, biar kadar progesteron & estrogen tetep tinggi, buat apa, ini semua agar si fetus nyaman, biar si fetus tetep punya kasur buat bobo (plasenta), walaupun efek'a tuh esofagus jadi berkelok-kelok yang bikin si ibu ga bisa makan, gara-gara muntah melulu.. Trus walopun si ibu makannya sedikit, tapi supply makanan yang sedikit itu langsung nembus plasenta buat dikasih ke janinnya.. What? Padahal kan tubuh si ibu juga perlu makan, tapi si ibu rela-rela aja tuh, ngasih ke janinnya.
Itu baru pengorbanan si ibu dimasa awal-awal kehamilan. Belum lagi pengorbanan si ibu saat kehamilan udah memasuki trimester ke 2 dan ke 3, ketika si ibu semakin sulit untuk tidur, ketika si ibu semakin sulit untuk beraktifitas, ketika si ibu semakin sulit untuk melakukan hal-hal dasar, seperti makan, minum, sampai bernafas, karena benda asing yg membuat dada sesak, perut tak enak. Dan ketika kepala janin mulai masuk pintu atas panggul, terus turun sampai ujung os. sacrum, ketika itu si ibu mempertaruhkan jiwa dan raganya hanya untuk membiarkan si 'benda asing' melihat dunia.
Apakah setelah itu perjuangan si ibu berhenti? Ga! Karena ada fase laktasi, fase mendidik, dan fase-fase yg lain, yang akan terus dilakukan si ibu, sampai ajal memanggil..
Ya kasih ibu itu memang sepanjang masa. 
Terima kasih mama, karena telah membiarkan 'benda asing' itu tetap hidup, dan benda asing itu adalah kita semua..

Senin, 25 Oktober 2010

Macet... Macet... Macet...

Gini deh kalo ujan udah dateng, macet macet macet! Dimana-mana pasti macet total. Mending kalo masih ada jalannya, ini mah stagnan! Gimana ga dibilang stagnan, orang dari Mitra Jatinegara ke Kp.Melayu aja setengah jam! ckckck.. Itu juga gara-gara gue maksain turun. Ga kebayang gue kalo tetep keukeuh duduk manis d busway, bisa 1 jam tuh Mitra-Kp.Melayu.. Bener-bener parah..!
Kenapa ya bisa macet?
Heeem berdasarkan hasil analisis gue sih gara-gara banyak banget genangan air yang bikin laju kendaraan jadi lebih lambat, makanya jadi macet. Sebenarnya ini ga akan parah banget, andai warga Jakarta, pada ga punya pemikiran yang sama. Pemikiran egois yang maunya menang sendiri : "Daripada gue kena macet mending gue pulang duluan dari kantor" atau "Duh bentar lagi ujan, gue cabut duluan ah dari kantor". Otomatis contoh-contoh pemikiran kaya' gitu itu yang bikin jalan di Jakarta yang udah 'padukdek' makin padet.. Makanya macet cet cet..
Solusinya?
Ya obatin deh tuh etiologinya. hehe kaya' kenapa ko bisa timbul genangan air (jujur gue lebih suka nyebut banjir, soalnya kalo genangan air kok ampe 1 meter.. haha) ? Pasti gara-gara saluran pembuangannya ga bekerja secara maksimal kan..
Kok bisa?
Gimana ga, orang tuh saluran isinya sampah mulu. Ya mampet lah kalo ujan. Makanya jadi timbul deh tuh genangan 1 meter.. hehe
Nah karena itu, solusinya adalah pemerintah harus bikin aturan yang jelas deh about buang sampah. Sebaiknya sih bikin peraturan yang lebih tegas lagi. Kasih sanksi yang berat, buat orang-orang yang suka buang sampah sembarangan.
Kaya' di Singapore orang yang buang sampah sembarangan tuh bakalan kena denda gede banget, trus buat monitoringnya mereka pake CCTV di setiap lampu merah. Bagus kan?! Andai Indonesia juga bisa kaya gitu.. So hope..

Sabtu, 23 Oktober 2010

Busway oh Busway

Hari ini gue keluar kampus jam 13.30 dan itu cukup bikin gue ketar-ketir. Why? Drama korea You're Beautiful pindah jam tayang dari jam 16.30 jadi jam 15.30! Itu artinya bakalan mepet banget gue sampe rumah. Semuanya sih masih berjalan lancar, sepanjang jalan depan kampus ampe segitiga Senen. Tapi semuanya berubah jadi malapetaka. Transjakarta yang biasanya bisa diandalkan itu NGARET. Nggak tanggung-tanggung, tuh busway ngaret ampe 1,5 jam! Bujuuuukkk... Udah gue telepon tuh customer service busway ampe 2 kali, tapi tetep aja nggak dateng-dateng juga... Ampe lumutan gue nunggu di Senen... ckckck...
Padahal semenjak bulan Agustus kemaren, pemerintah DKI Jakarta tuh lagi menggalangkan warganya biar mau naek busway. Tapi kok pelayanannya PARAH BANGET?! Pantesan aja orang-orang pada ogah naek busway, gimana nggak, jalannya si emang cepet, sebagai perbandingan kalo naek metromini dari Senen ke depan kampus gue tuh 30 menit, sedangkan kalo naek busway cuma 5 menit! Hebat banget kan?? Cuma datengnya itu lho, naudzubillah LAMA BANGET...!
Gue suka mikir, sekarang kan dikaca belakang busway tuh suka ada tulisan, "Ingin lancar? Gunakan Transjakarta Busway. Jangan ambil jalurnya.", gimana orang ga lebih milih buat ngambil jalur busway, orang kalo naek busway tuh nunggu aja bisa 1,5 jam sendiri. Kalo naek kendaraan pribadi dengan waktu tempuh segitu udah nyampe rumah kali... ckckck...
Memang banyak banget ya yang harus dibenahi dari sistem transportasi di Jakarta ini. Gue beropini negatif ke busway seperti ini juga, bukan berarti angkutan umum lain di Jakarta ini lebih baik. Nggak juga. Cenderung lebih parah lagi dibanding Busway. Apa lagi yang namanya metromini, kendaraan 'sapu jagat' hehe. Serasa tuh jalan punya nenek moyangnya.
Nah hal-hal kaya' begini ini, yang harusnya jadi PR buat pemerintah DKI Jakarta. Bagaimana caranya membuat Jakarta menjadi nyaman untuk ditinggali. Salah satu caranya ya dengan memperbaiki sistem transportasi yang udah ada. Gue yakin, kalo sistem transportasinya udah bagus, ga ada lagi Jakarta yang macet..
Akhir kata selamat mikir deh tuh bapak-bapak, ibu-ibu yang bertugas untuk membuat Jakarta menjadi kota yang lebih nyaman untuk ditinggali. Good luck!