Obat Anastesi
- Amida : Kerja di intestinal lama.
- Ester : Kerja di intestinal cepat.
- Mayoritas obat anastesi adalah vasodilatasi, kecuali Lidokain.
- Karena sifatnya yang vasodilatasi dilakukan juga pemberian obat yang bersifatvasokonstriksi. Selain untuk meminimalisir toksisitas ketika masuk ke pembuluh darah, ini juga berfungsi memperlama efek obat.
CNS-Stimulant (Obat Perangsang SSP)
- Theophylline : bronkodilator (obat asma)
- Theobromine
- Caffeine : olahraga
- Ketiganya merupakan obat golongan xantine.
- Apabila toksik yang tidak terkonduksi ditambah dengan diazepam.
Antiparkinson
- Pada penyakit parkinson terjadi kerusakan pada ganglia basalis, sehingga terjadipenurunan sintesis dopamin serta efek kolinergik yang dominan.
- Dopamin sendiri tidak dapat langsung menembus BBB (blood brain barrier). Oleh karena itu pada kasus parkinson diberikan levodopa (prekursor dopamin).
- Sayangnya levodopa ini dapat dirubah menjadi dopamin oleh enzim dekarboksilase yang ada di perifer. Oleh sebab itu disertai pemberian karbidopa (inhibitor dekarboksilase perifer).
- E.S : peningkatan tekanan darah
- Ada pula obat anti parkinson yang lain yaitu bromokriptin (agonis dopamin).
- Mekanisme kerja : merangsang reseptor D2.
- Pada bromokriptin tidak tergantung enzim dekarboksilase.
- Antikolinergik sentral (triheksifenidil)
- Antihistamin : memiliki efek antikolinergik
- Dopamino-antikolinergik (amantidin)
Antikonvulsi (Obat Anti-Kejang)
- Epilepsi dibagi menjadi 2,yaitu :
- Epilepsi umum : kejang menyeluruh (seluruh tubuh)
- Epilepsi parsial : kejang sebagian, tanpa disertai dengan penurunan kesadaran
- Golongan obat :
1. Hidatoin (Fenitoin)
- Pemberian pada anak secara jangka panjang dapat menyebabkan hirsutism
- Stabilisasi membran sel
- Penurunan aliran Na dan pemasukan Cl
- Efek lama sehingga kejang tidak langsung berhenti
- E.S : nistagmus (overdosis)
- Bersifat teratogenik*
2. Barbiturat (Fenobarbital) : luminal
3. Karbamazepin : perbaiki mood
4. Benzodiazepam (diazepam) : status epileptikus
5. Asam valproat : untuk epilepsi umum
*) Fenitoin memang bersifat teratogenik, tetapi apabila ibu hamil ini sudah cocok pakai fenitoin, terusin aja, ga apa-apa. Daripada kejang terus, bahaya juga untuk ibunya, yang akan berefek pada anaknya.
Penangan pertama kejang itu dikasih diazepam. Pada dewasa diberikan secara injeksi. Sedangkan pada anak secara rektal.
Obat Hipnotik-Sedatif
- Mekanisme : menekan aktifitas mental
- Golongan obat :
1. Benzodiazepam
- Berikatan dengan reseptor GABA, sehingga terjadi penurunan GABA. Penurunan ini mengakibatkan terbukanya kanal Cl.
- Efek : agonis penuh
- K.I : pasien mendengkur, PPOK (bisa mengakibatkan hipoksia alveolar)
2. Barbiturat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar